Lahir Kembali Tanpa Batas Waktu
Dalam Sebuah Kolaborasi Dangdut
Me-recycle lagu Pop ke dalam lagu Dangdut adalah salah satu tantangan tersendiri bagi CMP Record. Terlebih lagu tersebut adalah salah satu lagu yang paling banyak disukai saat ini.
Di project kali ini CMP Record mempercayakan Duo Delima untuk menyanyikan lagu yang diciptakan oleh Ade Govinda ini dengan menggaet Penyanyi dangdut pria lulusan TOP 7 KDI musim ke-10 ini, Fandi KDI dari Star Media Nusantara. Sekaligus ini merupakan pengalaman perdana yang sangat berkesan bagi Duo Delima untuk berkolaborasi dengan Penyanyi dangdut pria.
Disajikan lebih enerjik dengan alunan dangdut klasik dan sentuhan hentakan gendang koplo ini membuat lagu ini terasa asyik di ruang dengar penikmat dangdut. Adapula unsur gamelan yang diusung dalam aransemen ini menjadi warna tersendiri pada lagu ini.
Melalui kolaborasi Duo Delima feat. Fandi KDI, kita dapat menikmati harmonisasi yang nikmat untuk didengar. Harmonisasi antara cengkok Dangdut klasik Fandi KDI dan merdunya Duo Delima menjadikan lagu ini terasa enak didengar.
Duo Delima dan Fandi KDI berkata bahwa mereka sangat mengharapkan pecinta lagu Tanpa Batas Waktu bisa menikmati versi terbaru ini. #TBWDuoDelimaXFandiKDI
Sukses dengan Album Cinta Luar Biasa dan meraih berbagai penghargaan bergengsi baik dari Indonesia dan Asia melalui MAMA Awards, kini Andmesh Kamaleng kembali hadir dengan single terbarunya yang berjudul “Tiba -Tiba”. Lagu “Tiba – Tiba” diciptakan oleh Andmesh Kamaleng dengan dibantu oleh Irwan Opung Simanjuntak untuk aransemen musiknya, dan lagu Tiba - Tiba hadir dengan alunan nada bernuansa Groovy 90’an.
Lagu yang menceritakan tentang perasaan ketika kita tiba tiba teringat seseorang yang pernah dekat,mewarnai hidup kita dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan, namun sayangnya tidak dapat bersama. Dan rasa rindu itu hadir secara tiba – tiba, setelah sekian lama terpisah.
Andmesh berharap lagu ini dapat diterima oleh semua genre usia dan khususnya oleh Andmeshia, yang telah menunggu karya terbaru dari Andmesh. Dengerin lagunya di semua digital platfrom musik kesayangamu dan saksikan musik videonya di Youtube Channel "Hits Records".
Ada yang baru dari Ahmad Abdul (Runner up Indonesian Idol 2018) di awal tahun 2021 ini. Sebuah keputusan besar diambil Abdul dengan merubah nama panggungnya menjadi ABDA.
“Aku merubah nama panggungku menjadi ABDA sejak bulan November 2020 yang lalu. Awalnya karena merasa masih banyak orang yang tidak tahu bahwa aku sudah punya karya sendiri dengan merilis 4 lagu dengan nama panggung sebelumnya. Masih banyak orang menatap sebelah mata karena aku adalah hasil dari ajang pencarian bakat dan mereka mungkin berpikir kalau aku hanya bisa menyanyikan lagu-lagu cover. Aku ingin menghilangkan image itu.
Di luar itu aku butuh nama yang lebih universal, yang lebih gampang di ingat dan menjadi sesuatu yang baru. Menyadari bahwa jalur musik yang aku jalani berbeda, ini adalah salah satu strategi dan keputusan untuk sesuatu yang ingin aku capai.”, jelas ABDA soal perubahan namanya.
Kini ABDA hadir dengan sebuah lagu baru yang ia tulis sendiri berdasarkan apa yang ia rasakan dalam menjalani perjalanan karier bermusiknya. Lagu yang diberi judul “Gold” ini, mengangkat besarnya rasa optimis yang dimiliki Abda dalam menjalani kehidupannya. Dituangkan melalui alunan musik yang apik, dengan deretan kata-kata yang tepat dan dinyanyikan dengan kualitas vokal yang sangat mumpuni, membuat lagu berbahasa inggris ini mampu menunjukkan kualitas ABDA sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu yang handal.
“Gold bercerita tentang perjuangan aku sendiri. Lebih melukiskan siapa diri aku, background aku dan tujuan yang sedang aku jalani sekarang. Lagu ini benar-benar sebuah kemarahan dari sebuah proses yang sebelumnya sampai saat ini. Semua emosi dituangkan disini dan memperkenalkan Abda secara lebih dekat dan lebih dalam lagi baik secara lirik dan musiknya. Aku pengen menunjukkan bahwa aku penyanyi yang punya karya, aku bisa berkarya, disini aku keluarkan semua keluh kesah dari apa yang sudah aku lalui”, ungkap Abda.
Untuk proses pengerjaan lagu ini, Abda mengajak musisi-musisi hebat yang sudah pernah bekerjasama dengannya dikarya-karya sebelumnya. Untuk musiknya ia dibantu oleh Marco Steffiano, Jessi Mates, Josh Kunze, Kitut Sinjingo dari S/EEK, Dennis Svara dan dibantu juga oleh Kamga sebagai vocal director.
“Kalo genre-nya masih di ranah Pop, disini musiknya lebih gahar dibanding lagu-lagu ku sebelumnya. Mungkin bisa dibilang lebih ke Pop /Alternative/Indie, ada folk-nya juga karena main aku lebih suka folk. Proses pengerjaan lagu ini juga mulus aja sih, meski menghabiskan waktu sekitar 1 bulan namun dikerjakan dengan sangat fun. Bahkan waktu aku menulis lagu ini, bener-bener aku tidak melihat referensi sama sekali karena ingin tahu kapasitas aku untuk membuat sebuah karya”, ucap ABDA yang juga baru saja merilis single kolaborasi bersama Andre Dinuth.
Lagu “Gold” bukanlah lagu pertama yang ditulis ABDA dalam bahasa Inggris, sebelumnya ia tercatat beberapa kali telah merilis single berbahasa Inggris seperti “Coming Home”, “Up To The Sky”, “Tell Me Something”. Dan ABDA juga sudah merilis 2 lagu berbahasa Indonesia yaitu “Yang Terbaik” dan “Bukan Cintaku”. Tentu karya sebelumnya yang dirilis dengan nama Ahmad Abdul.
“Mungkin karena aku merasa lebih nyaman menulis lagu dalam bahasa Inggris. Selain karena bahasa yang universal, aku merasa lebih mudah aja sih menemukan nada dengan bahasa Inggris. Tapi enggak menutup kemungkinan untuk karya berikutnya, aku tulis dalam bahasa Indonesia”, tutur ABDA.
Sebelum dikenal banyak orang, ABDA sudah malang melintang menjadi musisi kafe sambil bekerja sebagai seorang graphic designer di sebuah hotel di Bali. Hingga akhirnya, ikut ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2018 di stasiun TV RCTI dan berhasil menjadi juara Runner Up. Setelah itu, peluang berkarier di industri musik Indonesia semakin terbuka buat ABDA.
“Lagu ini adalah karya perdana dan pertama dari seorang ABDA. Sebuah lagu berbahasa Inggris namun ini adalah karya dari seorang anak bangsa Indonesia. Semoga bisa dinikmati oleh semua orang, semoga lagu ini juga bisa membawa ABDA berkarier lebih jauh lagi. Gold is coming for you”, tutup ABDA.
VIONITA - DIA MASA LALUMU AKU MASA DEPAN MU
The winner of The Voice Indonesia 2019, Vionita Sihombing kini kembali lagi dengan single kedua nya setelah merilis single pertama di tahun kemarin.
Berbeda dengan single pertama nya Jangan Muncul Muncul lagi yg segar, fresh dan ceria, single kedua yg diberi judul Dia Masa Lalumu Aku Masa Depanmu atau DMLAMD bernuansa pop ballad dan mengiris kalbu.
Menceritakan tentang seorang wanita yg jatuh cinta pada sahabat nya sendiri dan selalu ada disaat jatuh bangun nya sang pria, namun sang pria tetap mau berada di Friend Zone.
DLAMD di ciptakan oleh Raguel Lewi dan single ini memerlukan waktu 5 bulan untuk rampung. Mulai dari pemilihan lagu hingga pengerjaan video klip nya. Vio mengatakan bahwa DMLAMD merupakan karya yg berkesan baginya, karena cerita dan waktu nya bertepatan dengan suasana hati nya saat ini.
"Dari awal tuh pas dikasih demo lagu aku sempet bimbang mau pilih lagu ini atau engga, karena jujur aja aku lagi ngalamin hal ini. Dan takut kalau ketahuan. Hahaha tapi pas aku pikir pikir, kayanya semesta mendukung nih. Jadi yaudah, siapa tau justru meledak nanti lagunya" ujarnya.
Tidak heran DMLAMD bila di dengar terasa sedih dan menyentuh hati, mungkin dapat di katakan ini adalah soundtrack of broken heart atau soundtrack of friendzone.
Dengan kata lain, single ini mewakili perasaan banyak orang yg sedang mengalami hal tersebut.
Vio berharap semoga lagu ini nantinya dapat menjadi Top Of Mind orang orang yang mendengarkan nya dan semoga lagu ini dapat menjadi inspirasi banyak orang utk berani mengakhiri sakit hati, karena suatu hal yg sia sia.
"Yang lagi di friendzone-in semangat ya, yuk berhenti. Kita cari orang lain yg punya cinta untuk kita, ngga usah ngarepin yang ga jelas gitu" tegas nya.
Sudah siap patah hati bareng Vionita? DMLAMD kini sudah dapat di dengarkan di seluruh music platfrom, dan Video Klip nya sudah tersedia di youtube channel Hits Record!
Alumni Rising Star Indonesia dan pengisi soundtrack film Voor Milea, Igan Andhika resmi merilis single terbaru yang diberi judul “Hanya Aku yang Begini”. Lagu ini dirilis melalui Warner Music Indonesia, dan sudah bisa dinikmati di berbagai layanan streaming.
“Hanya Aku yang Begini” merupakan single lanjutan dari “Asing Bagiku”, lagu yang dirilis sebelumnya di mana dia berkolaborasi dengan Raguel Lewi sebagai pencipta lagu.
Sementara, di “Hanya Aku yang Begini”, Pika Iskandar dan grup LDR menjadi arsitek bagi lirik dan musiknya. Pika Iskandar dikenal lewat karya penulisan lagu melalui hits seperti “Pura-pura Lupa” (Mahen), dan “Susah Lupa” (Thalia Amritha).
LDR adalah Lihat Dengar Rasakan, kolektif produser yang aktif memproduksi lagu untuk artis-artis muda seperti Feby Putri, Luthfi Aulia, Joanito Gea, dan Adam Febrian. Grup ini juga turut memproduksi lagu untuk Suara Kayu.
Bagi Igan sendiri, lagu ini berkisah tentang cinta. Dengan lebih spesifik, Igan menggambarkan kalau “Hanya Aku yang Begini” seperti pertanyaan, "Kapan lagi kamu mendapatkan lelaki seperti saya?”
Igan menambahkan, “Tetapi saat si lelaki ini sebegitunya, tetap saja si perempuan malah menjahati, menyakiti dia. Intinya, si lelaki sudah kecintaan banget, dan tetap saja bagaimanapun perempuannya, lelaki itu cuma bilang, ‘Cuma aku yang begini.’”
“Hanya Aku yang Begini” dianggap sebagai lagu yang tercipta dan memang diperuntukkan untuk Igan. Ketika mendengar demonya pertama kali, Igan berkomentar, "Lagu ini sudah gue banget dari awal, dengar demonya, gue sudah suka.” “Lagu ini harus buat gue, apapun yang terjadi," Igan menambahkan.
Igan juga mengisahkan hal menarik soal proses rekaman single ini. “Rekaman vokalnya hanya [memakan waktu] dua (2) jam!” Secara proses, biasanya dia membutuhkan waktu sekitar lima-enam jam untuk satu lagu. Tapi karena dia menganggap bahwa dia sudah ‘menyatu’ dengan lagu ini, proses vokal hanya dua jam.