KELJO Mempersembahkan “Gelora Asmara” dalam Balutan Hiphop
Dangdut: Reinterpretasi Modern dari Lagu Legendaris
Jakarta, 3 Juni 2025 — Musisi dan produser berbakat Indonesia, KELJO, kembali
mengejutkan industri musik dengan merilis single ke-13 berjudul “Gelora Asmara”. Lagu
ini merupakan proyek recycle dari karya klasik yang sebelumnya dipopulerkan oleh
Groove Bandit dan Derby Romero, kini dihadirkan dalam aransemen unik yang
memadukan genre hiphop dan dangdut — tren musik yang tengah mendominasi
industri, seperti “Garam Madu”, “Aku Dah Lupa”, dan “Dulu Memang Cinta”.
Lagu “Gelora Asmara” versi baru ini akan dirilis secara resmi pada 20 Juni 2025 di
seluruh platform musik digital, termasuk Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan
lainnya. Sebagai pemanasan, potongan klip lagu ini akan tayang lebih dulu di
TikTok mulai 6 Juni 2025, memungkinkan para penggemar untuk merasakan lebih
awal semangat baru dari lagu legendaris ini.
Dengan sentuhan khasnya, KELJO tidak hanya membawakan vokal utama, tetapi juga
bertindak sebagai produser utama, bekerja sama dengan Joe Dennis, co-produser
dari lagu Gelora Asmara yang juga menangani proses mixing dan mastering. Proses
rekaman dipandu oleh Kelana Halim, sementara lagu secara orisinil ini ditulis oleh Igor
Nainggolan.
KELJO, yang dikenal luas setelah menempati posisi kesembilan di ajang Indonesian
Idol musim kesebelas, terus menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan
karya-karya inovatif. Ia sebelumnya sukses dengan “Putri Iklan” yang meraih lebih dari
12 juta streaming, serta “Jangan Katakan Cinta” yang masuk dalam playlist unggulan di
Spotify dan Apple Music.
Versi hiphop-dangdut dari “Gelora Asmara” ini menunjukkan kematangan artistik KELJO
dalam menyentuh genre baru tanpa kehilangan jati diri musikalnya. Lagu ini juga
menjadi pembuka dari lima single terbaru yang akan dirilis setiap bulan mulai Juni
hingga Oktober 2025, mempertegas posisi KELJO sebagai musisi yang produktif dan
terus berkembang.
Senandika - Tak Berdaya
Cipt : Aldi Nada Permana & Senandika
Setelah debut di panggung “Cerita Untuk Perempuan” pada 20 September 2025 lalu, Senandika—yang beranggotakan Mark Natama, Nuca, dan Samuel Cipta hadir dengan warna berbeda. Dengan judul “Tak Berdaya” lagu ini dirilis pada Jumat, 20 Juni 2025.
Menjadi lagu kolaborasi pertama mereka, “Tak Berdaya” ditujukan untuk para wanita yang telah menantikan karya terbaru dari Senandika. Lagu ini merupakan ungkapan perasaan mereka yang tengah jatuh cinta dan dibuat tak berdaya oleh pesona sang pujaan hati.
Terpana aku dibuatmu Terbius paras pesonamu Nada-nada yang tak menentu Ternyata kau buat
Aku tak berdaya
Bersama Aldi Nada Permana, Senandika merangkai lirik yang mewakili perasaan cinta yang mungkin tak mudah diungkapkan oleh laki-laki—perasaan jatuh cinta yang penuh bunga dan semangat. Dengan apik, mereka menggambarkan gejolak cinta masa muda yang menggebu, menjadikan lagu ini cocok sebagai soundtrack untuk momen jatuh cinta.
Menggandeng Kamga sebagai vocal director, “Tak Berdaya” hadir dalam genre Pop Alternative Rock yang memikat dan membuat pendengarnya ingin ikut berdansa. Lagu ini menjadi ruang eksplorasi musikal bagi Senandika, menambah warna dan sudut pandang yang unik dalam daftar karya mereka.
Rasakan sensasi jatuh cinta bersama Senandika melalui lagu “Tak Berdaya” di seluruh platform digital dan nikmati video musiknya di Channel YouTube HITS Records. Jangan lupa follow Instagram @senandikaofficial_ untuk dapatkan info terbaru dari mereka!
Selamat jatuh cinta bersama Senandika!
Yovie Widianto sang maestro musik Indonesia dengan deretan hits yang telah
didengarkan sebanyak lebih dari 4 milyar kali di digital streaming platform dan
melahirkan banyak bintang di industri musik tanah air, kini kembali membuat gebrakan
bersama 10 musisi pendatang baru berbakat Indonesia. Sepuluh karya ini merupakan
remake dari lagu-lagu terbaik miliknya yang diaransemen ulang dengan sentuhan
modern oleh grup produser S/EEK dan dirilis secara serempak pada tanggal 6 Juni
2025.
Shabrina Leanor, Fajar Noor, Mesa Hira, Vanessa Zee, Angie Carvalho, Piche Kota,
Kenriz, Rara Sudirman, Shakirra Vier, dan Anjelia Dom adalah 10 bintang muda terbaik
Indonesia yang siap memberikan warna baru pada lagu-lagu milik Yovie Widianto.
Sepuluh lagu terbaik Yovie Widianto dikemas dengan aransemen modern
Aransemen yang disajikan oleh grup produser S/EEK dan arahan vokal dari Barsena
Bestandhi secara khusus disesuaikan untuk mencerminkan karakter vokal dan
kepribadian musikal masing-masing musisi.
“Saya sangat senang dapat memberikan 10 lagu untuk 10 talenta baru di industri musik
Indonesia. Mereka semua memberikan warna dan sentuhan khas di dalam lagu yang
mereka bawakan, sehingga proses workshop dan rekaman menjadi pengalaman yang
sangat berkesan,” ujar Yovie Widianto.
Tim produser S/EEK menjelaskan, “Proyek ini menjadi kehormatan besar, karena kami
dapat bekerja sama dengan Mas Yovie. Keunikan vokal sepuluh musisi ini, ditonjolkan
melalui aransemen tiap-tiap lagu yang mereka nyanyikan.”
“Bekerja dengan sepuluh penyanyi yang memiliki karakteristik suara yang berbeda
menjadi sebuah tantangan yang menyenangkan,” tambah Barsena Bestandhi selaku
vocal director dari kesepuluh penyanyi muda berbakat ini.
Daftar Lagu dan Penyanyi yang Membawakannya
Berikut adalah daftar karya Yovie Widianto yang diaransemen ulang dan dibawakan
kembali oleh 10 musisi muda berbakat tanah air:
1. Shabrina Leanor – Tak Kan Terganti
2. Fajar Noor – Menjaga Hati
3. Mesa Hira – Merindu Lagi
4. Vanessa Zee – Engga Ngerti
5. Angie Carvalho – Sebatas Mimpi
6. Piche Kota – Pada Satu Cinta
7. Kenriz – Sakit Hati
8. Rara Sudirman – Harus Bahagia
9. Shakirra Vier – Malam Mingguku
10. Anjelia Dom – Satu Mimpiku
Karya-karya ini bukan hanya hadir dalam bentuk audio, tetapi juga melalui visual yang
dituangkan di dalam sepuluh video lirik yang ditayangkan serempak di kanal resmi milik
Yovie Widianto. Selamat mendengarkan 10 karya terbaik generasi pendatang baru
musik Indonesia di seluruh digital streaming platform